Apakah Anda masih percaya bahwa nasihat kuno dari orang tua zaman dulu sudah tak lagi relevan?
Mungkin bukan nasihatnya yang usang, tapi cara kita menyimaknya yang mulai luntur.
Becik Ketitik Ala Ketara, karya Asti Musman, mengajak Anda menyelami kembali pitutur Jawa—warisan bijak yang mengalir dari lisan ke lisan, dari generasi ke generasi.
Nasihat-nasihat ini bukan sekadar ungkapan klise, tapi nilai-nilai hidup yang terbukti tahan zaman.
Bayangkan jika dalam riuhnya hidup modern, Anda memiliki pegangan batin yang menuntun setiap langkah.
Bayangkan jika nasihat sederhana seperti “becik ketitik, olo ketoro” mampu membantu Anda membuat keputusan dengan hati yang jernih dan pikiran yang lapang.
Ditulis dengan bahasa yang ringan namun dalam maknanya, buku ini bukan hanya untuk penggemar budaya Jawa tetapi untuk siapa saja yang ingin hidup dengan lebih bijaksana, lebih tenang, dan lebih manusiawi.
Asti Musman meramu pitutur Jawa dengan konteks kekinian, menjadikannya relevan untuk Anda yang tinggal di kota maupun desa, muda maupun dewasa.
Ini bukan buku filsafat berat—ini cermin hidup yang penuh cahaya.
Segera miliki “Becik Ketitik Ala Ketara” sekarang juga.
Jadikan nilai-nilai Jawa sebagai panduan dalam menghadapi kehidupan modern.
Memberikan Panduan Hidup yang Bijak : Pitutur Jawa dalam buku ini membantu Anda memahami cara menghadapi masalah hidup dengan lebih tenang dan arif.
Menumbuhkan Kesadaran Diri dan Pengendalian Emosi : Anda akan belajar bagaimana mengelola sikap, perilaku, dan emosi melalui nilai-nilai luhur budaya Jawa.
Menjadi Cermin Reflektif dalam Mengambil Keputusan : Setiap nasihat dalam buku ini bisa menjadi bahan renungan dan pegangan dalam membuat keputusan penting dalam hidup.
Menguatkan Identitas Budaya di Tengah Modernisasi : Buku ini mengajak Anda kembali mengenali akar budaya sendiri, tanpa kehilangan jati diri di tengah arus zaman.
Meningkatkan Empati dan Hubungan Sosial : Dengan memahami pitutur Jawa, Anda akan lebih bijaksana dalam bersikap kepada orang lain—baik dalam keluarga, pekerjaan, maupun masyarakat.