Luqman, seorang budak dari Habasyah yang berkulit hitam, berbibir tebal, dan berhidup pesek. Kakinya pecah-pecah dan bertubuh pendek. Berdasarkan beberapa riwayat, lelaki itu hidup pada masa Nabi Daud a.s.
Sekilas ketika memerhatikan cir-ciri di atas kita akan mengira ia hanyalah manusia biasa, bahkan bisa saja membuat kita tertawa.
Namun, siapa sangka bahwa dia adalah seorang hakim Bani Isra’il, sehingga lelaki itu memilki julukan Al-Hakim.
Tidak hanya itu, bahkan karena kesalehannya, nama dan wasiat-wasiat yang ia sampaikan kepada anaknya pun di abadikan di dalam sebuah surat Al-Qur’an.
Baik setetes embun di padang gersang, dua belas kebijaksanaan Luqman yang monumental ini memberi kesegaran di tengah kekeringan moral yang kini sedang melanda masyarakat pada umumnya.
Apa sajakah kedua belas kebijaksanaan itu? Temukan jawabannya di dalam buku ini.