Berdoa kepada Allah merupakan wujud keimanan. Dengan berdoa seseorang mengakui bahwa dirinya lemah; yang mempunyai kuasa dan kekuatan hanyalah Allah. Karena itu, orang yang beriman mempersembahkan seluruh hidupnya hanya untuk beribadah kepada Allah. Setiap gerak hidupnya selalu diiringi dengan zikir dan munajat doa kepada Allah. Tiada hari tanpa zikir dan doa.
Hal seperti itu dapat kita lihat dalam kehidupan para nabi dan orang saleh terdahulu. Hidup mereka selalu dihiasi dengan zikir dan doa. Mereka juga mengajarkan bagaimana cara dan adab seorang mukmin dalam berdoa kepada Allah.
Doa para nabi dan orang saleh terdahulu dapat kita baca dalam Al-Qur'an. Banyak hikmah yang dapat kita peroleh melalui doa para nabi dan orang saleh tersebut, sebagaimana yang dikupas oleh Imam asy-Sya'rawi melalui buku ini. Hikmah dari doa-doa tersebut mengajarkan kepada kita tentang keimanan, rasa syukur, adab berdoa, apa yang sepantasnya dipanjatkan oleh seorang hamba kepada Allah, dan sebagainya. menyegarkan keimanan kita dan mengikatkan diri kita selalu kepada Allah.