“ Orang lain berawal dari nol, tetapi aku berawal dari minus. Haha”
Sepertinya setiap orang akan mengalami fase demi fase yang menarik, mulai dari jatuh, kecewa, sedih dan lain sebagainya. Penulis mengalami proses yang sama dengan kalian, sehingga terciptalah buku ini.
Buku tentang kekecewaan, penerimaan, kesedihan dan belajar mengendalikan emosi. Sama seperti buku lainnya yang sering kalian baca, buku ini tak tercipta dengan instant. Buku ini melewatkan berbagai macam hal.
Buku Yaudah, Terima Aja ini ditulis dari Desember 2021 - Januari 2022. Buku ini punya banyak kenangan di dalamnya. Ada kejutan kebahagiaan, kejutan kesedihan, bahkan pasangan.
Buku ini seakan merepresentasikan, bahwa "Yaudah" adalah suatu kalimat yang sederhana, tapi banyak sekali jika kita telaah maknanya untuk kehidupan kita umat manusia. Kita bisa aja sebesar pohon beringin tua yang berada di sekolahan terkemuka, tapi di hadapan langit, kita hanya makhluk kecil yang tinggal di bumi.
Jangan terlalu angkuh jika kita diatas angin, jangan terlalu rendah jika merasakan jatuhnya air hujan. Tenang, semuanya akan berjalan, meskipun yang di rasa hanya dengan pelan.
Buku Yaudah, Terima Aja salah satu standar dengan diksi yang biasa. Buku ini juga tak memaksa kalian untuk mengikutinya. Penulis hanya berharap semoga buku ini bisa bermanfaat sebagai pengingat dan pada akhirnya menjadi buku penguat.