Sachiko Murata adalah seorang cendekiawan Muslim Jepang terkemuka yang dikenal karena kontribusinya dalam studi Islam dan dialog antarbudaya.
Ia lahir pada tanggal 19 Oktober 1943, di Tokyo, Jepang. Murata tumbuh dalam lingkungan yang kaya dengan budaya dan tradisi Jepang, namun minatnya terhadap pemikiran Timur Tengah dan Islam mulai muncul sejak usia dini.
Murata menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Tokyo, jurusan Sastra Timur pada tahun 1966.
Setelah lulus, ia memutuskan untuk mempelajari bahasa Arab dan budaya Islam secara mendalam. Pada tahun 1973, Murata mendapatkan gelar Master dalam Studi Timur Tengah dari Universitas Harvard.
Kemudian, ia melanjutkan pendidikan doktoralnya di Universitas al-Azhar di Kairo, Mesir, di mana ia memperdalam pemahamannya tentang teologi Islam.
Setelah menyelesaikan studi doktoralnya pada tahun 1981, Murata kembali ke Jepang dan mulai mengajar di Universitas Keio, Tokyo.
Di sana, ia memainkan peran penting dalam mendirikan Pusat Penelitian Islam pada tahun 1985.
Pusat tersebut menjadi pusat kegiatan akademik dan dialog antarbudaya yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang Islam di Jepang.
Sachiko Murata juga dikenal karena kolaborasinya dengan cendekiawan Muslim terkemuka, Dr. William Chittick.
Mereka berdua telah bekerja sama dalam menerjemahkan dan menulis banyak buku tentang teologi Islam, mistisisme, dan filsafat Sufisme. Salah satu karya terkenal mereka adalah "The Tao of Islam: A Sourcebook on Gender Relationships in Islamic Thought" yang diterbitkan pada tahun 1992.
Buku ini menjadi referensi penting dalam studi tentang hubungan gender dalam pemikiran Islam.