Namanya Sherly. Gadis kecil yang terus mengayuh sepeda mungilnya dengan bahagia, meski melewati hujan badai, demi kue coklat yang disiapkan nenek untuknya. Kita semua seperti Sherly.
Manusia biasa dengan segala kurangnya, yang harus melewati berbagai badai masalah, demi mengejar cita-cita manis di masa depan. Mampukah kita tetap tangguh mengayuh hidup, meski terus dikepung badai?
Benarkah cita-cita kita adalah kue termanis yang tak akan mengecewakan?
Buku ini ingin mengajak kita untuk belajar lebih tangguh menghadapi badai masalah seberat apa pun, membantumu memaknai tiap kesulitan dengan bijak, serta mengajakmu bertualang mencari apa kue termanis yang layak kita cita-citakan.
Semoga yang ditulis di sini bisa menyentuh pikiran dan perasaan terdalammu, mengajakmu pada bacaan dialog pelan-pelan dari hati ke hati, dan merakit pikiran-pikiran lemah yang berserakan, menjadikannya kekuatan untuk menciptakan kebahagiaan.