Zaman sekarang, banyak beredar beberapa hadits lemah bahkan palsu. Ditambah media sosial yang canggih membuat informasi yang beredar dapat beredar luas hanya dengan satu ketukan jari.
Dan parahnya, hadis-hadis tersebut malah diterima mentah oleh masyarakat luas.
Hal ini berdampak pada perpecahan antar umat bahkan goyahnya akidah, akhlak, serta ibadah muslim masa kini.
Hal ini tentu sangat ditentang oleh Rasulullah Saw dalam sabdanya yang berbunyi:
“Barang siapa menceritakan dariku suatu hadits yang dia ketahui kedustaannya, maka dia termasuk di antara dua pendusta.”(H.R. Muslim).
Para ulama sepakat bahwa hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim mempunyai kadar shahih atau kebenaran yang tinggi.
Nama Imam Bukhari dan Muslim hampir tidak asing lagi ditelinga seluruh kaum muslimin.
Karena keduanya adalah pelopor dalam penyusunan kitab yang hanya terfokus pada hadis-hadis shahih saja.
Hal itu dikarenakan kedua imam tersebut telah melakukan penyaringan yang sangat ketat terhadap hadits-hadits yang beredar.
Buku ini diterjemahkan dari Kitab Al-Lu'lu wal Marjan karya Syaikh Muhammad Fuad Abdul Baqi.
Beliau telah mengumpulkan hadits-hadits yang disepakati keshahihannya oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim yang dikenal dengan istilah muttafaq alaih.