Ketika Khilafah Abbasiyah melemah, Dinasti Bani Buwaih yang dikenal berpaham Syiah mengendalikan pemerintahan di Baghdad.
Sementara di belahan barat Dunia Islam, penguasa Daulah Ubaidiyah (Fathimiyah) yang berhaluan Ismailiyah berkuasa.
Praktis kaum muslimin Sunni dalam keadaan lemah. Namun, kondisi tersebut tidak berlangsung lama sampai Sultan Alp Arslan dari wangsa Turki Seljuk mengalahkan Bani Buwaih.
Setelah itu mulailah gerakan tajdid (pembaruan) di bidang ilmiah dan pendidikan ilmiah dilakukan oleh Nizhamul Mulk.
Tokoh ini merupakan menteri agung di Daulah Turki Seljuk yang punya jasa besar dalam membangun madrasah-madrasah Nizhamiyah.
Bagaimana peran penguasa muslim dalam perkembangan mazhab fikih maupun akidah?
Mengapa mazhab Syafi’iyah dan Asy’ariyah berkembang pesat?
Bagaimana hakikat hubungan antara kedua mazhab tersebut?