Mengenang masa lalu yang indah memang menyenangkan, seperti halnya kita berandai-andai tentang masa depan yang jadi impian.
Namun, pernahkah kau terjebak pada kenangan yang mengerikan, dan terperangkap pada kecemasan sendiri tentang prediksi masa depan yang buruk?
Saat memikirkan semua itu, kita seperti sedang menunggangi mesin waktu, ia membawa kita ke masa lalu yang jauh dan berkunjung ke masa depan yang asing.
Akan tetapi, perjalanan menuju dua waktu tersebut terkadang tidak berjalan baik. Seringkali pemikiran tentang masa lalu dan masa depan justru menjadi pemicu lahirnya overthinking.
Padahal, overthinking itu melelahkan, bukan? Makanya, buku ini dikemas untuk menemani perjalananmu yang banyak cemas.