Apakah sains bertolak belakang dengan agama?
Apakah Ashabul Kahfi dalam Al-Quran sekadar kisah semata?
Apakah “tujuh lapis langit” itu?
Bagaimana dengan piramida di Mesir, “black hole”, pelangi, atau gerhana?
Bumi itu bulat atau datar?
Dengan gaya menarik dan menyenangkan, berdasarkan pengalaman dan penelitian puluhan tahun di dunia astronomi, Prof. Thomas Djamaluddin mengajak kita membaca isyarat-isyarat alam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.
Menjadi “ulul albab”, orang yang senantiasa menggunakan akal, cendekiawan yang senantiasa membaca alam.
Melalui ilustrasi dan foto-foto, anggota Tim Hisab Rukyat dan Tim Tafsir Ilmi, Kementerian Agama RI, ini menyingkapkan makna-makna di balik penciptaan alam semesta:
Langit adalah tanda-tanda bagi orang yang berpikir
Matahari dan pola pikir nisbi manusia.
Bintang kejora sebagai kemegahan dan keunggulan relatif.
Lubang hitam yang teraniaya.