Menjelajahi bumi Allah mulai dari Australia, Jerman, hingga Spanyol membuat Oki (nama sapaan) mempelajari banyak hal lebih mendalam mengenai agama Islam.
Berbagai macam pemikiran dan cara pandang orang lain telah membuat Oki membuka pikirannya semakin luas yang kemudian menjadi ukuran seberapa besar toleransinya dalam memahami pemikiran orang lain.
Dengan memahami, setidaknya Oki telah belajar berempati dan bersikap secara tepat.
Perjalanan Oki ke negeri-negeri Barat membuat pembaca turut melakukan tamasya spiritual. Tempat-tempat bersejarah, tradisi, keseharian, hingga cerita-cerita perjuangan menegakkan agama Allah membuatku semakin bersyukur karena hidup di negara yang mayoritas memeluk agama Islam.
Beribadah dengan nyaman, masjid, taklim, suara adzan yang bisa kita nikmati tanpa rasa takut dan khawatir adalah impian dari saudara-saudara muslim di belahan dunia lain yang posisinya sebagai kaum minoritas.
Melalui perjalanan ini, Oki telah menemukan himpunan kebaikan dan kebijaksanaan dibalik segala informasi yang didengar mengenai negara Barat dimana selalu ada nada skeptis saat orang melihatnya.
Tidak hanya kearifan dari non muslim yang didapatkan dari lintas agama, melainkan juga kearifan saudara-saudara muslim di negara-negara minoritas islam.