Ketika cuaca semakin tak menentu—panas menyengat lalu tiba-tiba hujan deras—banyak petani menanggung kerugian besar. 
Gagal panen seolah menjadi ancaman yang terus menghantui. Tapi, bagaimana jika ada cara baru untuk tetap produktif meski iklim tak bersahabat?
Buku Saatnya Menerapkan Pertanian Tekno-Ekologis karya Suprio Guntoro hadir menjawab keresahan itu. 
Di dalamnya, penulis memadukan dua kekuatan besar: teknologi pertanian modern dan prinsip ekologi alami. 
Hasilnya adalah sebuah konsep pertanian tekno-ekologis—sebuah sistem yang efisien, berkualitas tinggi, dan tetap menjaga keseimbangan lingkungan.
Bayangkan pertanian yang mampu beradaptasi dengan perubahan iklim, menghasilkan panen melimpah tanpa merusak tanah, dan memberikan nilai ekonomi lebih bagi petani. 
Buku ini memberikan panduan nyata bagaimana petani, penyuluh, dan pengambil kebijakan bisa menerapkan pendekatan baru untuk masa depan pangan Indonesia yang berkelanjutan.
Konsep ini bukan sekadar teori. Suprio Guntoro menunjukkan bahwa dengan inovasi tekno-ekologis, pertanian dapat menjadi solusi atas persoalan besar bangsa: krisis iklim, kerusakan lahan, dan keterbatasan sumber daya. 
Buku ini membuka wawasan bahwa kemajuan teknologi tidak harus bertentangan dengan harmoni alam—justru harus berjalan seiring untuk menciptakan pertanian masa depan yang tangguh.
Kini saatnya beralih dari cara lama menuju pertanian yang cerdas dan berkelanjutan. 
Dapatkan Buku Saatnya Menerapkan Pertanian Tekno-Ekologis sekarang, dan jadilah bagian dari gerakan petani modern yang mampu menaklukkan perubahan iklim dengan ilmu dan kesadaran baru.