PARA ULAMA JOMBLO : KISAH PARA CENDEKIAWAN MUSLIM YANG MEMILIH MEMBUJANG

-
Beberapa tahun belakangan, gerakan nikah muda di Indonesia semakin marak.


Di sisi lain, sindiran-sindiran ataupun guyonan-guyonan tentang kejombloan pun meningkat.


Fenomena ini sudah jamak kita temukan di media-media sosial ataupun dalam interaksi sosial masyarakat.


Di tengah-tengah hal seperti itu, penerjemahan kitab yang temanya terbilang kontroversial ini menjadi penting untuk dilakukan.


Setidaknya untuk mengimbangi pandangan-pandangan negatif terhadap para jomblowan dan jomblowati.


Bahwa, memilih jomblo, bahkan untuk seumur hidup pun, tidak melulu sebuah hal negatif.


Bahkan sebaliknya, menjomblo seumur hidup, bisa menjadi hal yang bersifat positif.


Telah menjadi mafhum bahwa menikah adalah sunnah Nabi yang sangat dianjurkan dan diutamakan.


Bahkan salah satu hadis secara tegas menyatakan bahwa; “al nikahu sunnati, faman raghiba an sunnati falaysa minni” (nikah itu sunnahku, barang siapa tidak suka sunnahku, maka tidak termasuk kelompokku).


Pertanyaan awam tentang fenomena ini mungkin saja adalah:


“apakah para Ulama besar itu berani tidak mengikuti sunnah Nabi?”


Tentu saja kita tidak akan berani secara gegabah menjawab pertanyaan di atas dengan jawaban “ya”, karena di jajaran ini kita menemui mereka yang tidak diragukan lagi kealiman dan kesalehannya.


Seperti Ibnu Jarir At-tabari, Imam Nawawi al-Dimasyqi, Ibnu Taimiyah, Syaikh Zamakhsyari, dan beberapa ulama besar lain yang secara begitu detil diuraikan dalam buku ini.


Mereka adalah manusia-manusia mulia yang mengorbankan kenyamanan hidup berkeluarga.


Mereka adalah para ulama yang berjuang dan berkorban, demi ilmu dan kemaslahatan umat manusia.

Tentang Penulis


Syekh Abdul Fattah Abu Ghuddah adalah salah satu dari beberapa ulama Islam Sunni terkenal di era ini.


Ia dikenal di sebagian besar dunia Islam, mulai dari Brunei hingga ke Amerika Utara terutama atas prestasi luar biasa dalam Hadis dan Hukum Islam (syariah).


Sosok Syekh Abdul Fattah merupakan ulama Suriah yang dikenal karena kiprah akademiknya.


Dilahirkan di kota Aleppo, Suriah pada 9 Mei 1917, ia memiliki nama kecil Abdul Fattah bin Muhammad bin Bashir bin Hasan Abu Ghuddah atau Abdul Fattah Abu Ghuddah.


Ayahnya, Muhammad bin Bashir dikenal baik karena ketaatan dan keshalehannya dalam Islam.


Silsilah keluarga Abdul Fattah berasal dari keturunan sahabat Rasulullah, Khalid bin Walid Radiallahu Anhu.


Sejak kecil hingga remaja, Abdul Fattah telah dididik dengan baik dalam agama Islam, ia pun mengenyam pendidikan menengah di Madrasah Khesrevia, Institut Islam Arab Aleppo.


Setelah selesai di sekolah menengah pada 1942, Abdul Fattah melanjutkan pendidikan tingginya ke Unversitas Al Azhar Kairo.


Ia mengambil berbagai disiplin ilmu mulai dari Syariah, mempelajari psikologi dan prinsip pendidikan pada 1944 hingga 1948, dan pendidikan bahasa arab hingga lulus dari Universitas Al Azhar Kairo pada 1950.


Selama perjalanannya menuntut ilmu ia bertemu beberapa ulama besar yang terkenal di Kairo saat itu.


Di antaranya, Syaikh Muhammad Al-Khidr Husain, Syaikh Abdul Majid Daraz, Syaikh Abdul Halim Mahmud, Syaikh Mahmud Shaltut.


Dia juga bertemu Syekh Mustafa Sabri, Syaikh Muhammad Zahid Al-Kauthari, dan pemimpin Ikhwanul Muslimin, Imam Hasan Al-Banna yang kemudian menginspirasinya untuk aktif dalam organisasi ini dan kemudian mengembangkannya di Suriah.


Sedangkan di Suriah ia sempat berguru pada Syaikh Raghib Al-Tabakh, Syekh Ahmad Al-Zarqa, Syekh Eisa Bayanuni, Syaikh Muhammad Al-Hakeem, Syekh Asad Abji Syaikh Ahmad Kurdi, Syekh Najib Sirajuddin dan Syaikh Mustafa Al-Zarqa.


Dari berbagai guru yang ia temui itulah ia kemudian memantapkan perjalanan dakwah dan pengajarannya ke berbagai dunia Islam, mulai negara-negara Arab dan Turki, India, Pakistan, Indonesia, Malaysia hingga Brunei.


Ia bertemu dan belajar dari ulama negara-negara ini, serta mereka manfaat dari pengetahuannya.


Sebagian besar hasil paling banyak dari kunjungannya ke India dan Pakistan, ia mampu membawa banyak pengetahuan anak benua India ke Saudi.
-

Daftar Isi

-
-

Spesifikasi Buku

-
Judul : Para Ulama Jomblo

Penulis : Abdul Fattah Abu Ghuddah

Penerbit : Kalam

Ukuran : 13 x 20 cm

Tebal : 200 Halaman

Sampul : Soft Cover

ISBN : 978-602-53746-8-5

Kenapa Anda Harus Memiliki Buku ini?

Buku ini adalah sebuah paparan uswah tentang para ulama besar, yang memiliki komitmen dan kepedulian besar terhadap ilmu dan kemaslahatan umat.
Buku ini dapat menjadi penyeimbang pandangan negatif terhadap jomblo.
Buku ini menguraikan kisah kisah kealiman antara lain seperti Ibnu Jarir At-Thabari, Imam Nawawi al-Dimasyqi, Ibnu Taimiyah, Syaikh Zamakhsyari dan banyak lagi ulama besar lainnya.
Buku ini juga dapat menjadi motivator bagi para pencari ilmu.
Buku ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca terutama bagi para pencari ilmu agar tetap bersemangat untuk mengarungi samudera ilmu pengetahuan yang tiada batas.

Testimoni Pelanggan Kami

-
-
-

Pengiriman Barang Setiap Hari

-
-

Berapa Harga Untuk Buku Langka ini?

Berapa Harganya?

338 Ribu

Untuk Hari ini Saja!!

DISKON 50%



Hanya 169 Ribu



Promo akan berakhir dalam :

18JAM
6MENIT
17DETIK

SEGERA PESAN SEKARANG KARENA PROMO TERBATAS DAN AKAN BERAKHIR TANPA ADA PEMBERITAHUAN TERLEBIH DULU!!

-

Garansi dan Pengiriman

Semua Buku di Toko Kami ORIGINAL 100% (ASLI/LANGSUNG DARI PENERBIT).
Apabila Buku yang anda beli ternyata PALSU/KW/REPRO/FOTO COPY uang anda Kami kembalikan 100%.
FREE Packing menggunakan lapisan kardus/Buble Wrap. Pesanan Anda diapastikan rapi dan aman.
Pesanan bisa dikirim dulu ( COD ), boleh bayar nanti saat buku ini sampai di tempat Anda.
Resiko pengiriman Kami tanggung, jika barang tidak sampai atau rusak.
Boleh retur apabila ada produk yang cacat atau tidak sesuai gambar. Ongkir retur bolak balik Kami Ganti.
Order dan pembayaran sebelum jam 12 Siang, pesanan Anda dikirim di hari yang sama.

Yuk Beli Buku Sambil Wakaf Supaya Kebaikannya Terus Mengalir!

Coba bayangkan saat kita membeli ikan, kemudian mendapatkan hadiah kolamnya.


Coba bayangkan saat kita membeli satu butir kelapa kemudian mendapatkan hadiah pohonnya.


Dan coba bayangkan saat kita membeli sebuah baju, kemudian dihadiahi tokonya.


Mungkin ini seperti mustahil.


Ya, sangat mustahil.


Namun percayakah Anda..?

Dengan membeli buku di toko Kami, selain mendapatkan buku yang dibutuhkan, Anda pun ikut membantu menyiapkan generasi Qurani secara otomatis.

Karena sebagian keuntungan bersih penjualan buku ini akan dipakai untuk Pembebasan lahan dan pembangunan Pesantren Darul Maula yang memberikan pelayanan GRATIS kepada seluruh santrinya.

Sehingga Anda menjadi bagian dari pemilik saham kebaikan yang Kami kembangkan.
-
-
-
-
-
-
Jadi tunggu apalagi...???

Segera miliki buku ini...!!!
-
Lalu persiapkan diri Anda dalam menjalani kehidupan dengan taburan kebahagiaan.

Karena apa yang telah Anda keluarkan, cepat atau lambat akan menjadi sumber mata air kebahagiaan yang berlimpah...

Semoga berbahagia selalu. Aamiin
-