Sebagainya jasmani, jiwa kita perlu di penuhi kebutuhannya, dengan begitu hidup kita menjadi seimbang, terkendali, dan sejuk.
Jiwa perlu asupan gizi berupa nilai dan pengetahuan ilahiah, jiwa perlu jeda dan aktivitas duniawi yang mengimpit, dengan pokus mendekatkan diri kepada allah, bersimpuh di hadapannya, dan melepaskan kerinduan kepadanya secara penuh.
Melalui buku ini, Syaikh ash-Shafuri (w. 894 H), ulama besar abad ke-9 H, mengajak kita untuk mengisi jiwa yang hampa dengan menerapkan adab-adab sufistik, seperti berdoa, bertakwa, tawadhu, baik terhadap anak yatim, berbakti kepada orang tua, bersikap lembut, dermawan, zuhud, qana’ah, tawakal, amanah, khauf, tobat, adil, mengasihi sesama dan berilmu pengetahuan. Selain memaparkan adab-adab tersebut, ash-Shafuri juga membeberkan keutamaan dan manfaatnya bagi pembangunan jiwa agar hidup kita lebih berkualitas.