Benarkah orang yang tidak bisa baca al-Quran atau bahasa Arab bisa hafal al-Quran?
Tentu saja jawabannya, benar dan bisa!
Kok bisa? Bagaimana caranya?
Nah, jawaban untuk pertanyaan ini dijawab secara tuntas, detil dan tentu saja bisa dipraktikkan dalam buku “Ngaji Metal” karya ustadz Salafuddin AS.
Buku ini berbicara tentang penjagaan al-Quran, baik melalui hafalan maupun tulisan.
Sejarah penulisan mushaf al-Quran sejak pertama diturunkan serta siapa para imam qira’at juga turut menjadi pembahasan.
Yang paling spesifik adalah studi mengenai pengajaran al-Quran dan metode menghafalnya melalui Metode Talqin (Metal).
Sebuah bentuk pembelajaran al-Quran yang memadukan antara perbaikan bacaan (tahsin) dan hafalan (tahfiz) sekaligus.
Mentalqinkan bacaan melalui sistematika pemenggalan kalimat dan pengulangan dalam jumlah tertentu serta merangkainya hingga meng-hasilkan bacaan dan hafalan seperti yang ditalqinkan.
Metode ini cocok untuk semua usia, cocok pula untuk orang yang ingin hafal, namun belum lancar, bahkan belum bisa membaca al-Quran.