'' Nahwul Qulûb adalah suatu cara agar dapat mengucapkan perkataan terpuji berdasarkan hati (al-Qashdu ila hamîd al-Qaul bi al-Qalb). Perkataan terpuji tersebut tidak lain merupakan dialog manusia dengan Allah (al-Haqq) melalui bahasa kalbu. Dengan cara memanggil Allah (al-munâdâh) dan merasakan kehadiran-Nya (al-munâjâh). ''
Banyak orang yang mungkin tahu tata cara bahasa arab (Nahwu), namun tak banyak yang benar-benar tahu apa rahasia dan makna ilahi yang ada dibalik semua tata bahasa arab itu.
Lumrah juga disalahpahami oleh para pejalan (salik): berlebihan dalam beribadah dan mengutamakan yang lahir, sementara ketetapan sufi ada pada kemantapan hati.
Melalui puluhan karyanya, Imam al-Qusyairi berhasil memisahkan mana yang haq dan yang batil. Kitab ini salah satu yang penting dipelajari.