Akhir-akhir ini istilah 'Aswaja' beserta pokok ajarannya mengalami banyak penyelewengan.
Ada kalangan yang mengaku Ahlusunnah tapi amaliah harian beserta paham yang dianutnya sangat bertentangan dengan ajaran orisional Ahlusunnah wal Jama'ah itu sendiri.
Lantas seperti apa hakikat ajaran Aswaja? dalam buku ini Sayid Ahmad Zaini Dahlan berusaha menguraikan dengan taktis bagaimana tradisi dan amalan Aswaja yang sesungguhnya.
Sebab itu sangat tepat untuk menjadikan Sayid Ahmad, seorang mufti terakhir Makkah dan Madinah pada era kesultanan Turki Usmani, sebagai panutan dalam membentengi tradisi Ahlusunnah wal Jama'ah dari penyelewengan ajaran, terutama oleh kalangan Wahabi.
Secara argumentatif dalam buku yang banyak dijadikan rujukan dan pengajian di pesantren ini, Sayid Ahmad melancarkan bantahan atas pandangan-pandangan keliru yang dibangun oleh kaum Wahabi.
Mulai dari isu istighasah, tawasul, tabaruk, Maulid Nabi, ziarah kubur, syafaat, persoalan takfir (pengkafiran sesama muslim) dan amaliah Aswaja lainnya.