Tradisi pendidikan kita tidak banyak menyebut sumbangsih ilmuwan muslim, kecuali sekadar numpang lewat.
"Takhayyul dark age: bahwa dunia dilanda era kegelapan pada abad ke-8 hingga 13 terlanjur meracuni ilmuwan Barat dan Timur.
Sebuah era justru ketika itu Dunia Islam tengah berjaya mengembangkan ilmu pengetahuan.
Sistem pendidikan kita terlanjur mendikotomikan antara ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum.
Jika murid ditanya, "Siapa Bapak Ekonomi?, kontan mereka menjawab, "Adam Smith". Mereka tak kenal Imam Muhammad Asy Syaibani, Abu Yusuf, Abu Ubaid, Al Maqdisi, Ibnu Taimiyyah, Ibnu Khaldun, Al-Maqrizi, dan lain-lain.
Buku ini merupakan sedikit upaya menjelaskan hal itu. Upaya penelusuran sejarah ini penting, agar tidak terjadi keterputusan antara generasi dulu dan sekarang.
Ketidaktahuan akan warisan masa lalu, hanya akan melahirkan bangsa pem-bebek Barat: sebuah mental yang menjadi penghalang sebuah bangsa untuk maju.