MENELISIK KEBEBASAN BERAGAMA PRINSIP-PRINSIP DAN KONTROVERSINYA AGAR TIDAK "GAGAL PAHAM" APALAGI "SALAH PAHAM"

Kebebasan beragama di Indonesia merupakan isu “di bawah karpet”, yang sering baru disadari ketika “angin ribut” tiba-tiba melemparkannya ke udara.


Orang-orang terusik dengan hamburan debu ke muka mereka, lalu bertanya : ada apa? seolah-olah tidak pernah mengetahui atau mengakui ada persoalan-persoalan laten di sini.

Isu kebebasan beragama memang sering lebih intens disadari dan sekaligus dipersoalkan oleh pihak-pihak yang merasa dirugikan, entah itu kelompok agama / mazhab minoritas di tengah mayoritas, agama-agama pribumi yang tidak diakui, para pelaku pindah agama, para tertuduh penistaan agama.


Atau ketika terjadi kasus-kasus menyangkut isu keagamaan, entah pemberlakuan aturan keagamaan yang dirasa tidak adil, favoritisme agama tertentu dalam kebijakan publik, kasus penodaan agama, kemunculan agama-agama atau “nabi-nabi” baru.

Buku ini mengulas secara mendalam isu-isu krusial seputar kebebasan beragama.


Pasangan penulisnya adalah seorang ahli filsafat dan seorang ahli hukum, paduan apik yang menghasilkan tulisan reflektif yang melangit dan sekaligus membumi karena dilandasi pengamatan dan pengalaman nyata.

Apa Yang Dibahas Dalam Buku ini?


  • Apakah agama secara intrinsik bertentangan dengan kebebasan?
  • Bagaimana kebebasan berkait dengan tertib sosial?
  • Apakah isu kebebasan beragama tidak bernuansa khas Barat dan Kristiani?
  • Apakah isu kebebasan beragama hanyalah trik Barat untuk mendominasi wacana dan praktik keagamaan global?
  • Bagaimana meletakkan agama dalam konteks bernegara?
  • Bagaimana negara menetapkan agama-agama sebagai resmi dan tidak resmi, yang diakui dan tidak diakui, yang benar dan menyimpang?
  • Bagaimana membaca relasi agama, kebebasan, dan hak asasi manusia?
  • Betulkah konsep kebebasan beragama ini lebih bersifat individual dan kurang memberi ruang bagi komunalitas?
  • Apakah gagasan kebebasan beragama ini menjadi semacam kalimatun sawa' (common denominator, titik temu) di antara pelbagai keyakinan/agama/pandangan dunia dalam konteks koeksistensi damai di negara-bangsa modern?
  • Apa saja faktor-faktor intrinsik dan ekstrinsik dari isu keagamaan/keyakinan?
  • Apakah hak beragama bagi setiap individu ini memberi ruang baginya untuk berpindah agama, kembali ke agama semula, tidak beragama, atau “mendirikan” agama sendiri? Apakah hal ini tidak mengganggu ketertiban sosial dan aturan negara?
  • Sejauh mana negara dapat menerapkan aturan, termasuk pembatasan tertentu sejauh diperlukan dalam praktik kebebasan beragama?




Sekilas Tentang Penulis

Heiner Bielefeldt menempuh studi strata sarjana di tiga bidang berbeda: filsafat (Universitas Bonn, tamat 1981), teologi Katolik  (Universitas Tubingen, 1982), dan sejarah(Universitas Tubingen, 1988). Gelar doktor filsafat dia peroleh pada 1989 dari Universitas Tubingen dengan disertasi tentang teori kontrak sosial.

Pada 1993-1994, dia menjadi pengajar di Fakultas Hukum dan Departemen Filsafat, Universitas Toronto, Kanada. Pada 1995, dia menjadi dosen di Fakultas Hukum, Universitas Heidelberg, Jerman.


Pada 2000, dia berpindah menjadi dosen filsafat di Universitas Bremen, Jerman.


Sejak 2003 hingga 2009, dia ditunjuk sebagai Direktur The German Institute for Human Rights yang memantau situasi HAM di dalam negeri Jerman. Pada 2009, dia diangkat sebagai guru besar di bidang HAM dan kebijakan HAM, Universitas Erlangen, Jerman.


Selama 2010-2016, dia ditunjuk sebagai Pelapor Khusus PBB di bidang Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan.  
Michael Wiener sekarang bekerja di kantor Komisi Tinggi PBB di bidang HAM.


Wilayah kerjanya adalah hukum HAM internasional, kebebasan beragama/berkeyakinan, kebebasan berekspresi, dan pelarangan terhadap segala bentuk kebencian berdasarkan kebangsaan, kesukuan, keagamaan yang menimbulkan diskriminasi, permusuhan, dan kekerasan.


Pada 2019, Wiener—penulis-bersama (co-author) Nazila Ghanea dan Heiner Bielefeldt—diganjar penghargaan Premio Alberigo Senior Book Award atas karya mereka Freedom of Religion or Belief (Oxford University Press, 2016). Dia juga menjadi dosen di Kellogg College, Universitas Oxford, Inggris.

Daftar Isi

Spesifikasi Buku

Judul : Menelisik Kebebasan Beragama

Penulis : Heiner Bielefeldt & Michael Wiener

Penerbit : Mizan

Ukuran : 16 x 24 cm

Tebal : 360 Halaman

Sampul : Soft Cover

ISBN : 978-602-441-245-6

Kenapa Anda Harus Memiliki Buku ini?

Buku ini adalah buah karya dari pasangan penulis yang merupakan seorang ahli filsafat dan seorang ahli hukum, paduan apik yang menghasilkan tulisan reflektif yang melangit dan sekaligus membumi karena dilandasi pengamatan dan pengalaman nyata.
Buku ini membantu kita memahami duduk perkara soal kebebasan beragama, bagian dari hak asasi manusia.
Buku ini penting dipelajari oleh para mahasiswa, dosen, aktivis HAM, dan masyarakat yang berminat pada isu toleransi, pluralisme, dan kebebasan beragama.
Buku ini sangat layak dibaca agar kehidupan beragama tetap bermartabat dan terlindung dari kecenderungan destruktif, diskriminatif, dan keserakahannya sendiri.
Buku ini merupakan buku yang mengupas tentang kebebasan beragama terbaik yang tersedia dalam bahasa Indonesia.

Berapa Harga Untuk Buku Langka ini?

Berapa Harganya?

358 ribu

Khusus Pembelian Hari ini Saja!!

Anda Akan Mendapatkan


Diskon 50%


Hanya 179 ribu

Promo akan berakhir dalam :

4JAM
11MENIT
57DETIK

SEGERA PESAN SEKARANG KARENA PROMO TERBATAS DAN AKAN BERAKHIR TANPA ADA PEMBERITAHUAN TERLEBIH DULU!!

Sebagian keuntungan bersih diwakafkan untuk pembebasan lahan Pesantren Penghafal Al - Qur'an Gratis Darul Maula yang berlokasi di Limbangan Garut Jawa Barat

Garansi dan Pengiriman

Bisa COD / Bayar Di Tempat
Malas ke ATM dan tidak Punya Internet Banking..? atau Anda lebih nyaman bayar ketika barang sudah sampai? Tenang.. dengan berbelanja di toko kami, Anda bisa membayarnya setelah barang sampai alias COD. Transaksi Dijamin 100% AMAN!
Garansi Uang Kembali
Apabila barang yang di terima cacat / rusak / tidak sesuai gambar / tidak sesuai pesanan, bisa dikembalikan / direturn. Dan Garansi 100% Uang Kembali, jika barang tidak sampai.