Tausiah, kultum, dan sejumlah model ceramah agama lainnya pada dasarnya merupakan upaya pendakwah untuk menyebarkan agama Islam dan juga menyadarkan serta mengajak umat Islam untuk melaksanakan ajaran Islam dengan sepenuh hati, sehingga menjadi hamba yang senantiasa bertakwa kepada Allah Ta'ala.
Dalam dakwah-dakwahnya inilah, para pendakwah membutuhkan materi. Oleh karena itu, para dai selalu mencari materi-materi baru atau kekinian untuk dipelajarinya, supaya dalam menyampaikan misi mulia ini tidak membosankan dan selalu menarik untuk para jamaah.
Metode dakwah adalah jalan yang harus dilalui untuk mencapai tujuan dakwah. Hal ini diperjelas oleh Muh. Ali Aziz yang juga menjelaskan metode dakwah sebagai cara yang dilakukan untuk berdakwah menyampaikan ajaran materi Islam.
Dari penjelasan di atas sangat jelas bahwa metode dakwah adalah suatu cara yang dipilih oleh da’i untuk menyampaikan pesan – pesan dakwahnya kepada mad’u.
Secara terperinci metode dakwah dalam Al-Quran terekam pada QS. An-Nahl ayat 105, yang artinya; Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
Di dalam buku ini memuat kumpulan materi-materi dakwah yang kekinian, segar, inspiratif, menghibur, dan lebih gaul. Dengan bahasa yang renyah dan isi materi yang bermutu serta berkualitas, tentu buku ini sangat tepat untuk para pendakwah yang kekurangan bahan materinya.