Ibnu Katsir (nama lengkap: Ismail bin Umar bin Katsir al-Qursyi ad-Damasyqi) adalah seorang hafiz, ulama dan pemikir.
Lahir pada tahun 1301 M di Busra, Suriah dan wafat pada tahun 1372 M di Damaskus, Suriah.
Mazhab yang diyakini oleh Ibnu Katsir adalah mazhab Syafi'i.
Beberapa karya tulisnya yaitu Tafsir al-Qur'ân al-Adzhīm dan Al-Bidâyah wa an-Nihâyah.
Ibnu Katsir menempuh pendidikan sejak usia dini. Ia belajar menghafal Al-Qur'an sambil mempelajari Qira'at al-Qur'an. Ia juga belajar fikih, ushul fikih, dan hadis.
Tercatat guru pertama Ibnu Katsir adalah Burhanuddin al-Fazari, seorang ulama penganut mazhab Syafi'i.
Ia juga berguru kepada Ibnu Taymiyyah di Damaskus, Suriah, dan kepada Ibnu al-Qayyim.
Ia mendapat arahan dari ahli hadis terkemuka di Suriah, Jamaluddin al-Mizzi, yang di kemudian hari menjadi mertuanya.
Ia pun sempat mendengar langsung hadis dari ulama-ulama Hejaz serta memperoleh ijazah dari Al-Wani.
Ibnu Katsir menulis tafsir Qur'an yang terkenal yang bernama Tafsir Ibnu Katsir.
Hingga kini, tafsir Al-Qur'an al-Karim sebanyak 10 jilid ini masih menjadi bahan rujukan dalam dunia Islam.
Di samping itu, ia juga menulis buku Fada'il Al-Qur'an (Keutamaan Al-Qur'an), berisi ringkasan sejarah Al-Qur'an.