Apakah Anda pernah merasa bahwa 24 jam dalam sehari terasa kurang untuk semua kesibukan? Lalu, bagaimana dengan waktu untuk Tuhan?
Dalam "Maaf Tuhan, Aku Tidak Ada Waktu" karya Ahmad Syauqi, Anda diajak merenungkan sebuah realitas yang sering terlupakan. Meski kita selalu berlomba-lomba dengan waktu, adakah kita menyisihkan sedikit saja untuk Sang Pencipta?
Bayangkan hidup yang seimbang, di mana kesibukan dunia tidak menghalangi kita dari kewajiban sejati sebagai hamba Allah. Buku ini mengajak Anda untuk introspeksi diri, mengenali prioritas sebenarnya, dan menemukan kedamaian dalam keseimbangan antara dunia dan akhirat.
Melalui kisah nyata di stasiun kereta api, Ahmad Syauqi menyoroti betapa seringnya kita mengabaikan panggilan shalat demi urusan duniawi. Namun, buku ini bukan sekadar kritik, melainkan ajakan untuk introspeksi dan tindakan nyata menuju kehidupan yang lebih berarti.
Jangan biarkan hari-hari Anda berlalu tanpa makna spiritual. Dapatkan buku ini sekarang dan mulailah perjalanan menuju kesadaran spiritual yang lebih dalam.