Abu Zaid al-Balkhi adalah seorang polymath muslim abad ke-9 (lebih dulu dibanding Ibnu Sina). Tulisannya banyak menyentuh berbagai bidang seperti geografi, kedokteran, filsafat, teologi, politik, puisi, etika, sosiologi, tata bahasa, sastra, dan astronomi. Namun, bidang utama yang mengharumkan namanya adalah psikologi (‘ilm an-nafs).
Ia lahir di tahun 850 M di Desa Shamisitiyan, Provinsi Balkh, Persia atau yang sekarang menjadi bagian dari Afghanistan. Dia menulis lebih dari 60 buku dan manuskrip. Sayangnya, sebagian besar dokumen yang ditulisnya telah hilang selama bertahun-tahun. Hanya sebagian kecil dari karyanya yang tersisa di era modern. Wafat pada tahun 934 M.
Al-Balkhi merupakan pelopor awal psikologi Islam. Legasinya adalah membangun fondasi yang kokoh antara relasi kesehatan fisik dan mental manusia. Kelak pada era modern, rumusannya inilah yang dijadikan sebagai fondasi cabang ilmu psikosomatik dalam kajian psikologi.