Apakah kamu pernah merasa terluka?
Luka yang datang dari orang terdekat, pasangan, atau bahkan dari dirimu sendiri?
Luka itu nyata, menyakitkan, dan terkadang membuat kita terpuruk.
Luka bisa membuatmu merasa sendirian, seolah tidak ada yang mengerti apa yang kamu rasakan.
Tapi, apa yang jika kamu bisa menemukan cara untuk meredakan sakit itu, memahami dirimu lebih baik, dan perlahan-lahan sembuh?
Buku “Kita Perlu Jeda untuk Sembuh dari Luka” karya Isma'ul Ahmad hadir untuk menjadi teman di perjalananmu menuju kesembuhan.
Bayangkan jika kamu bisa mengambil jeda dari semua yang membebani pikiranmu, dari luka yang tak kunjung sembuh.
Buku ini akan mengajarkan kamu cara menghargai diri, menerima luka yang ada, dan menemukan sudut pandang baru untuk memaafkan, bersabar, dan ikhlas.
Ini bukan hanya tentang melupakan, tapi tentang bagaimana kamu bisa tumbuh lebih kuat dan lebih dewasa setelah semua yang telah kamu lalui.
Ribuan orang sudah merasakan manfaat dari buku ini.
Mereka menemukan keberanian untuk berhenti sejenak, memberi ruang bagi diri sendiri, dan menyembuhkan luka yang selama ini mereka sembunyikan.
Buku ini bukan sekadar bacaan, melainkan panduan penuh empati yang akan membantu kamu untuk tidak menyerah dan terus berdoa kepada Sang Maha Pemberi Kesembuhan.
Jangan biarkan luka menguasai hidupmu lebih lama. Ambil keputusan hari ini untuk memberi jeda pada dirimu.