MENGAPA MASYARAKAT PERDESAAN INDONESIA BERPERANG MELAWAN PERUSAHAAN SAWIT?

Dibalik gemerlap kemajuan industri kelapa sawit di Indonesia, tersembunyi cerita-cerita pahit tentang konflik antara rakyat perdesaan dan perusahaan raksasa.


Buku "Kehampaan Hak" mengupas tuntas bagaimana masyarakat perdesaan, yang menjadi tulang punggung bangsa, sering kali harus rela kehilangan lahan tanpa kompensasi yang memadai. Berdasarkan dokumentasi mendalam atas 150 kasus konflik, buku ini mengungkapkan latar belakang konflik, alasan protes masyarakat, dan sejauh mana hak-hak mereka diperjuangkan.


Tidak hanya sekedar eksposé, buku ini memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana kolusi bisnis dan politik telah mengorbankan hak asasi masyarakat. Anda akan diajak untuk memahami perjuangan nyata di balik berita-berita yang seringkali hanya menyoroti permukaan masalah.


Dengan fakta dan analisis yang tak terbantahkan, "Kehampaan Hak" adalah bacaan esensial bagi siapa pun yang peduli akan keadilan sosial dan keberlanjutan industri di Indonesia. Jika Anda ingin memahami dinamika konflik kelapa sawit dan konsekuensinya bagi rakyat kecil, buku ini wajib ada di rak baca Anda.


Jangan tunggu lagi! Dapatkan "Kehampaan Hak: Masyarakat vs Perusahaan Sawit di Indonesia" sekarang juga dan menjadi bagian dari solusi untuk Indonesia yang lebih adil dan berkeadilan.

Tentang Penulis

Ward Berenschot adalah profesor antropologi politik komparatif di Universitas Amsterdam dan peneliti senior di KITLV. Mempelajari politik di India dan Indonesia, ia adalah penulis Riot Politics: Hindu-Muslim Violence and the Indian State (Hurst/Columbia University Press, 2011) dan Democracy for Sale: Elections, Clientelism and the State in Indonesia (Cornell University Press, 2019, dengan Edward Aspinall).


Ahmad Dhiaulhaq adalah seorang peneliti senior di Research Institute for Humanity and Nature (RIHN), Kyoto, Jepang. Ia meraih gelar doktor di bidang Sumber Daya Alam, Lingkungan, dan Pembangunan dari Australian National University (ANU). Penelitiannya berfokus pada tata kelola hutan dan lahan di Indonesia dan Asia Tenggara.


Afrizal meraih gelar doktor dalam Studi Asia di Flinders University. Beliau adalah seorang sosiolog yang menjadi dosen senior di Departemen Sosiologi, Universitas Andalas. Selama lebih dari dua dekade, dia telah melakukan penelitian tentang konflik alih fungsi tanah di Indonesia, khususnya konflik perkebunan kelapa sawit.


Otto Hospes adalah profesor politik keberlanjutan di Universitas Wageningen dan asisten profesor di Universitas IPB, Bogor. Dia berkontribusi pada bidang ini dengan mengeksplorasi perspektif dan kontestasi dari Belahan Selatan. Dia secara khusus mempelajari kekuatan ide dan strategi negosiasi yang digunakan oleh otoritas publik Indonesia untuk menantang regulasi swasta dan publik Eropa tentang minyak sawit berkelanjutan.

Daftar Isi

Spesifikasi

Judul : Kehampaan Hak

ISBN : 978-623-321-219-9

Dimensi : 16 x 24 cm

Cover : Soft Cover

Kertas : Bookpaper

Berat : 300 gram

Halaman : 331

Terbit : 2023

Penerbit : Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Kenapa Anda Harus Memiliki Buku Ini?

Pemahaman Mendalam Tentang Konflik Kelapa Sawit: Buku "Kehampaan Hak" memberikan gambaran menyeluruh tentang konflik yang muncul dari ekspansi perkebunan kelapa sawit di Indonesia, memberikan Anda perspektif yang tidak didapatkan dari berita utama atau sumber-sumber informasi lainnya.
Eksposé Kolusi dan Dampaknya: Melalui buku ini, Anda akan mendapatkan wawasan tentang bagaimana kolusi antara bisnis dan politik berdampak pada hak-hak masyarakat perdesaan, memaparkan realitas pahit yang sering kali terabaikan.
Berdasarkan Dokumentasi Nyata: Dengan didasarkan pada 150 kasus konflik nyata, informasi yang disajikan dalam buku ini bukan sekedar teori atau analisis semata, melainkan fakta yang telah terjadi dan mendalam.
Menginspirasi Perubahan: Buku ini bukan hanya menyoroti masalah, tetapi juga menawarkan agenda perubahan, memberikan Anda wacana dan inspirasi untuk berpartisipasi aktif dalam upaya penyelesaian konflik dan menciptakan Indonesia yang lebih adil.
Membekali Diri Dengan Wawasan Kritis: Dalam era informasi yang serba cepat, penting bagi Anda untuk memilah informasi yang kritis dan berbobot. "Kehampaan Hak" akan memberikan Anda lensa kritis untuk memahami isu-isu sosial dan ekonomi di Indonesia dengan lebih mendalam dan terinformasi.

Berapa Harga Untuk Buku Langka Ini?

Berapa Harganya?

Rp.438.000

Untuk Hari ini Saja!!

DISKON 50%



Hanya Rp 219rb



Promo akan berakhir dalam :

13JAM
0MENIT
10DETIK

SEGERA PESAN SEKARANG KARENA PROMO TERBATAS DAN AKAN BERAKHIR TANPA ADA PEMBERITAHUAN TERLEBIH DULU!!

Garansi dan Pengiriman

Bisa COD / Bayar Di Tempat
Malas ke ATM dan tidak Punya Internet Banking..? atau Anda lebih nyaman bayar ketika barang sudah sampai? Tenang.. dengan berbelanja di toko kami, Anda bisa membayarnya setelah barang sampai alias COD. Transaksi Dijamin 100% AMAN!
Garansi Uang Kembali
Apabila barang yang di terima cacat / rusak / tidak sesuai gambar / tidak sesuai pesanan, bisa dikembalikan / direturn. Dan Garansi 100% Uang Kembali, jika barang tidak sampai.