Sangat sulit untuk tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Kita melakukannya dari waktu ke waktu, di tempat kerja, saat berkumpul bersama kawan, kerabat dan keluarga bahkan saat bersosial media.
Tanpa disadari, kebiasaan ini dapat memengaruhi cara menilai diri sendiri yang pada akhirnya juga akan memengaruhi kesehatan mental kita.
Pernyataan sederhana seperti, "Aku tidak dapat melakukan apapun dengan baik." dapat cepat berubah menjadi, "Aku tidak dapat melakukan apapun dengan baik."
Sebelum kita menyadari, hanya dengan memandang wajah dalam cermin dapat menimbulkan amarah pada diri sendiri, frustasi dan akhirnya rasa benci tumbuh terhadap diri sendiri.
Tidak ada manusia yang sempurna, sebaiknya kita bisa menerima keadaan yang terjadi di luar keinginan dan harapan kita. Bahagia itu datang dari diri sendiri. Sikap yang selalu menyalahkan diri sendiri akan berakibat buruk terhadap mental seseorang yang dapat berujung depresi.
Buku Kamu Berhak Bahagia membahas tentang cara membangun kepercayaan diri agar kita tidak tenggelam dalam perasaan bersalah karena selalu meragukan diri sendiri tetapi mengharapkan kesempurnaan.