Selama bertahun-tahun, kita sering mendengar bahwa ketertinggalan dunia Muslim disebabkan oleh ajaran agama atau dampak kolonialisme Barat.
Tapi bagaimana jika semua itu hanya permukaan? Bagaimana jika akar persoalannya jauh lebih dalam dan kompleks?
Buku Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan karya Ahmet T. Kuru hadir untuk menggugah cara pandang Anda.
Ditulis dengan pendekatan akademik yang tajam namun tetap bisa dinikmati oleh pembaca umum, buku ini membongkar mitos-mitos yang selama ini dipercaya banyak orang.
Kuru menolak anggapan bahwa Islam adalah penyebab stagnasi, dan menunjukkan bahwa dunia Muslim pernah jauh lebih maju dari Barat, dalam filsafat, ilmu pengetahuan, dan ekonomi—pada abad ke-9 hingga ke-12.
Bayangkan jika Anda bisa memahami bagaimana sejarah politik dan aliansi kekuasaan membentuk wajah dunia Muslim hari ini.
Buku ini membawa Anda menyusuri titik balik sejarah: saat ulama ortodoks mulai bersekutu dengan negara militer, dan bagaimana itu berdampak pada kebebasan berpikir, dinamika ekonomi, dan sistem pemerintahan.
Ahmet T. Kuru menyajikan analisis yang berani, mendalam, dan didukung oleh data sejarah yang kuat.
Bagi Anda yang ingin memahami dunia Islam secara lebih jernih, tanpa bias, tanpa asumsi dangkal—buku ini adalah bacaan wajib.