Di era modern ini, seringkali kita mendengar anggapan bahwa Alkitab adalah penghalang terbesar dalam mewujudkan keadilan. Sebuah buku kuno yang mendukung perbudakan, kata sebagian orang. Namun, apakah pandangan tersebut benar?
Seorang tokoh terkemuka, Timothy Keller, dengan tajam menantang stigma tersebut. Bukan hanya sekedar membantah, tetapi dia merespon dengan argumentasi yang mendalam dan berdasarkan fakta.
Dalam karyanya, "Generous Justice", Keller memaparkan kebenaran yang mungkin selama ini luput dari perhatian kita: Alkitab sebagai sumber mendasar untuk mempromosikan keadilan dan belas kasih. Bukanlah sebuah buku yang hanya berbicara tentang agama, tetapi juga sebuah inspirasi untuk mewujudkan masyarakat yang lebih adil dan berbelas kasih.
Jangan hanya percaya pada apa yang Anda dengar atau baca dari sumber-sumber yang belum tentu dapat dipercaya. Baca sendiri, analisa, dan temukan pemahaman baru mengenai keadilan modern yang mungkin selama ini Anda cari. Baik Anda seorang yang beriman atau skeptis, buku ini akan memberikan perspektif yang berbeda dan membuka mata Anda.
Jangan tunggu lagi, pesan sekarang juga "Generous Justice" dan mulailah perjalanan Anda menuju pemahaman keadilan yang sesungguhnya. Sebuah pemahaman yang tidak hanya didasarkan pada mitos, tetapi fakta dan argumen yang kuat.