Norma tak pernah menyangka lelaki itu kelak menjadi suaminya tatkala pertama kali berjumpa.
Ia seorang raja Jawa, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, sementara dirinya seorang gadis jelata dari Bangka.
Tetapi jalan takdir membuat hidup Norma berubah.
Ia lalu menjadi asisten pribadi Bung Karno, yang menganggapnya anak dan mengajaknya tinggal di Jakarta.
Ketika Indonesia dilanda prahara pada tahun 1965, Bung Karno meminta Norma menjauh dari istana.
Norma pun ketakutan, apalagi dia sempat dikejar-kejar orang bersenjata di jalanan Ibu Kota.
Di tengah kekalutan itulah dia bertemu kembali dengan sang sultan.
Bermula dari tegur sapa biasa, keduanya makin sering bertukar kabar, sampai akhirnya sang sultan menyatakan cinta kepadanya.
Novel ini menyingkap kisah Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan cinta terakhirnya, Norma Nindyokirono, yang jarang diketahui orang.
Butuh waktu enam tahun bagi Norma untuk menjawab pinangan sang sultan.
Ada banyak hal yang dia pertimbangkan, termasuk statusnya sebagai janda beranak satu dan sultan sebagai seorang raja beristri empat.
Ada banyak lika-liku yang mereka lalui hingga kemudian sang sultan mangkat di pangkuan cinta terakhirnya.