CATATAN UNTUK DIRIKU : IHWAL HIDUP, CINTA DAN BAHAGIA

-
“Karya Pak Haidar mengingatkan kembali akan arti kata Cinta. Sebuah kata yang saat ini mulai terkikis oleh hal-hal negatif di sekitar kita.


Kita diingatkan kembali bagaimana kita sebaiknya mulai dengan mencintai diri sendiri terlebih dahulu sebelum mencintai orang lain hal yang sering terlupa.


Melalui karya ini, kita tidak hanya belajar mencintai, tapi juga memaafkan serta bagaimana melakukan pengorbanan bagi orang lain.


Yang saya suka lagi, pemilihan katanya begitu dalam, namun tetap bernuansa sederhana. Sehingga, siapa pun yang membaca akan merasa masuk dalam pemikiran Pak Haidar.


Karya ini bukan hanya ‘Catatan untuk Diriku’, tapi juga menjadi catatan pengingat bagi setiap pembacanya. Terima kasih atas karya indah ini, Pak!”

—Tompi, Musisi

Kata Mereka yang Telah Membaca Buku ini



“Cinta adalah bahasan abadi dan kegelisahan soal cinta adalah gejolak yang makin membesar saat dunia kita sedang ‘susah’ sekarang ini. Catatan untuk Diriku berusaha memberikan jawaban—sebuah peta untuk menemukan cinta yang sedang kita cari; cinta yang beragam dan suci.”
—Gina S Noer, Penulis Skenario Film, Produser, Sutradara


“Pesona Pak Haidar adalah kemampuan menyederhanakan dan sentuhan kebijaksanaannya dalam menjelaskan. Termasuk dalam bidang filsafat yang menjadi concern keilmuannya. Hal itu saya rasakan sendiri ketika berada di kelas beliau maupun ketika membaca buku filsafatnya. Pesona itulah yang juga tampil gamblang dalam buku ini. Terlebih lagi buku ini disusun oleh Mas Deni yang memiliki kedekatan dengan Pak Haidar bukan hanya secara online, tetapi juga offline—membuatnya memahami tweet yang tepat, yang mencerminkan kegelisahan dan concern Pak Haidar.”
—Husein Ja‘far Al-Hadar, Penulis Buku Bestseller Tuhan Ada di Hatimu


“Saya belajar bahwa Islam adalah agama rahmatan lil-‘âlamîn—fokusnya adalah kebermanfaatan untuk kemanusiaan.Melalui pemikiran Pak Haidar, saya belajar hal yang selaras. Bahwa hidup, lebih dari sekadar hidup, adalah tentang membaktikan diri pada perbaikan hidup bersama. Bersama—bukan sendirian.”
—Ligwina Hananto, Financial Trainer, Stand Up Comedian, Aktris Film


“Haidar Bagir yang saya hormati adalah makhluk pencinta—berusaha menampilkan cinta paling hakiki, yang bersumber dari Allah pada manusia. Tidak pernah tidak, selalu itu yang jadi iman dan imam tiap gerak Pak Haidar. Catatan penuh rindu ini, yang dengan sangat bersahaja ditujukan untuk dirinya sendiri, bisa jadi refleksi inti dalam menggali unsur kemanusiaan dan ketuhanan kita, demi cinta yang lebih hidup lagi.”
—Salman Aristo, Penulis Skenario Film, Produser, Sutradara


“Pak Haidar melakukan syiar filsafat dan cinta di mana-mana, termasuk dalam laku bermedia sosial. Di lini masa yang sibuk berganti tema dalam hitungan detik, bahkan ketika manusia asyik saling berperang kata, Pak Haidar tetap hadir sebagai filsafat dan sebagai cinta.”
—Kalis Mardiasih, Penulis dan Aktivis Muda


“Cuitan-cuitan Pak Haidar, meski dalam kalimat pendek, adalah gagasan bernas, pernyataan cinta, dan wasiat damai yang membuat batin kita terus-menerus tumbuh bermekaran. Isinya berupa makanan ruhani yang menyehatkan. Menjadikan jiwa kita semakin berisi berotot. Dengan kelembutan petuah-petuahnya, Pak Haidar menjadikan gerakan perdamaian semakin bertenaga.”
—Wawan Wg, Pegiat Jaringan Kerja Antarumat Beragama (JAKATARUB), Simpatisan Serius NU Garis Lucu, Fans Berat Gusdur


“Membaca refleksi-refleksi lepas Pak Haidar Bagir, saya kira Anda bisa segera sepakat dengan saya, bahwa lintasan-lintasan itu lahir dari hati yang tulus.Dalam kengototannya untuk mempromosikan penafsiran Islam yang serbacinta, mengampanyekan filsafat Islam dan mistisisme yang lebih membumi dan transformatif, dan dalam concern-nya yang tak kenal lelah dalam membantu orang-orang susah—dalam semua itu, tak bisa tidak, Pak Haidar Bagir mestilah merupakan sosok yang tunduk kepada suara hati.”
—Azam Bahtiar, Direktur Nuralwala Pusat Kajian Akhlak dan Tasawuf


“Buah perenungan mendalam yang digurat Habib Haidar ini, merupakan rekaman zaman kita yang kian halai-balai. Layak dijadikan cermin untuk mematut diri.”
—Ren Muhammad, Penyintas Peradaban
-

Sekilas Tentang Penulis

-
Haidar Bagir lahir di Surakarta, 20 Februari 1957. Dia meraih S-1 dari Jurusan Teknologi Industri ITB (1982); S-2 dari Pusat Studi Timur Tengah, Harvard University, AS (1992); dan S-3 Jurusan Filsafat Universitas Indonesia (UI) dengan riset selama setahun (2000-2001) di Departemen Sejarah dan Filsafat Sains, Indiana University, Bloomington, AS.


Nama penerima tiga beasiswa Fullbright ini selama beberapa tahun berturut-turut masuk di dalam daftar 500 Most Influential Muslims (The Royal Islamic Strategic Studies Centre, 2011).

Daftar isi

-

Spesifikasi Buku

-
Judul : Catatan Untuk Diriku

Penulis : Haidar Bagir

Penerbit : Noura

Ukuran : 15 x 20 cm

Tebal : 300 Halaman

Sampul : Soft Cover

ISBN : 978-623-242-093-9

Kenapa Anda Harus Memiliki Buku ini?

Ditulis oleh ahli di bidang tasawuf, Dr. Haidar Bagir.
Bahasa mudah dipahami pembaca dan berisi kumpulan quotes penuh makna.
Berisi perenungan panjang penulis dari masa ke masa yang ditulis secara ringkas namun padat makna.
Karya ini bukan hanya ‘Catatan untuk Diriku’, tapi juga menjadi catatan pengingat bagi setiap pembacanya.

Berapa Harga Untuk Buku Langka ini?

Berapa Harganya?

338 Ribu

Untuk Hari ini Saja!!

DISKON 50%



Hanya 169 Ribu



Promo akan berakhir dalam :

15JAM
54MENIT
54DETIK

SEGERA PESAN SEKARANG KARENA PROMO TERBATAS DAN AKAN BERAKHIR TANPA ADA PEMBERITAHUAN TERLEBIH DULU!!

-

Testimoni Pelanggan Kami

-
-
-

Garansi dan Pengiriman

Semua buku di Toko Kami ORIGINAL 100% (ASLI/LANGSUNG DARI PENERBIT).
Apabila Buku yang anda beli ternyata PALSU/KW/REPRO/FOTO COPY uang anda Kami kembalikan 100%.
FREE Packing menggunakan lapisan kardus/Buble Wrap. Pesanan Anda diapastikan rapi dan aman.
Pesanan bisa dikirim dulu ( COD ), boleh bayar nanti saat buku ini sampai di tempat Anda.
Resiko pengiriman Kami tanggung, jika barang tidak sampai atau rusak.
Boleh retur apabila ada produk yang cacat atau tidak sesuai gambar. Ongkir retur bolak balik Kami Ganti.
Order dan pembayaran sebelum jam 12 Siang, pesanan Anda dikirim di hari yang sama.

Yuk Beli Buku Sambil Wakaf Supaya Kebaikannya Terus Mengalir!

Coba bayangkan saat kita membeli ikan, kemudian mendapatkan hadiah kolamnya.


Coba bayangkan saat kita membeli satu butir kelapa kemudian mendapatkan hadiah pohonnya.


Dan coba bayangkan saat kita membeli sebuah baju, kemudian dihadiahi tokonya.


Mungkin ini seperti mustahil.


Ya, sangat mustahil.


Namun percayakah Anda..?

Dengan membeli buku di toko Kami, selain mendapatkan buku yang dibutuhkan, Anda pun ikut membantu menyiapkan generasi Qurani secara otomatis.

Karena sebagian keuntungan bersih penjualan buku ini akan dipakai untuk Pembebasan lahan dan pembangunan Pesantren Darul Maula yang memberikan pelayanan GRATIS kepada seluruh santrinya.

Sehingga Anda menjadi bagian dari pemilik saham kebaikan yang Kami kembangkan.
-
-
-
-
-
-
Jadi tunggu apalagi...???

Segera miliki buku ini...!!!
-
Lalu persiapkan diri Anda dalam menjalani kehidupan dengan taburan kebahagiaan.

Karena apa yang telah Anda keluarkan, cepat atau lambat akan menjadi sumber mata air kebahagiaan yang berlimpah...

Semoga berbahagia selalu. Aamiin
-