Dalam Shahih Muslim disebutkan bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda. "sungguh terhina, terhina, terhina."
Lalu ada yang bertanya, "siapa, wahai Rasulullah?"
Beliau melanjutkan sabdanya, "(sungguh hina) seorang yang mendapati kedua orang tuanya yang masih hidup, atau salah satunya, ketika orang tuanya itu telah berusia lanjut, namun sayang ia tidak masuk surga."
Sungguh penting peran ridho orang tua sebagai syarat utama seorang muslim masuk surga, karena ridho Allah tergantung pada ridho orang tua.
Cukup banyak buku bertema "birrul walidain" yang ditulis baik oleh para ulama, dai-dai sunnah, maupun para penuntut ilmu syar'i.
Berbakti kepada orang tua, itulah arti yang pas dalam bahasa kita.
Dalam konteks terbitan kami, buku ini bukan yang pertama, namun ia tetap istimewa.
Bagaimanapun, bahasan tentang bakti kepada ayah-ibu selalu menarik untuk diulas, dengan berbagai sudut pandangnya.
Jika ditanya apa yang unik dari buku ini, maka jawabannya sederhana.
Uraiannya ilmiah-populer tetapi renyah dan penuh hikmah.
Antara lain, penulis mengungkap tafsir-tafsir ayat terkait "birrul walidain", juga yang diriwayatkan dalam hadits-hadits shahih dan syarah atau penjelasannya secara singkat.
Tidak lupa, intisari dan faedahnya diulas secara persuasif dan komunikatif.
Mengajak dan menuntun para pembaca untuk mempraktikkan langsung tanpa ragu.
Buku ini disusun dengan format buku panduan, karena itu membaca buku ini ibarat "menyantap menu makanan siap saji yang diramu dalam restoran terbuka".
Artinya, penyajian dan pemilihan tema-tema dalam buku ini diolah sedemikian rupa agar mudah dipraktikkan secara langsung, dan semua itu demi bakti kepada orang tua.
Dan, Allah juga yang kuasa meluluhkan hati kita agar selalu tunduk dan mau terus meningkatkan bakti kepada orang tua.