KITAB AT-TIBYAN : BERISI ALASAN MENGAPA PARA AHLI AL-QUR'AN BEGITU DIMULIAKAN, SEBUAH PEDOMAN ADAB MEMBACA & MENGHAFAL AL-QUR'AN

-
Rasulullah bersabda, "Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.”(HR. Al-Bukhari).


At-Tibyan fi Adabi Hamalatil Qur’an: Adab Penghafal Al-Qur’an, karya Imam Nawawi merupakan buku fenomenal yang menjelaskan bagaimana cara kita memuliakan Al-Qur’an.


Selain ditujukan khusus kepada para hafidz, penjaga kitabullah, tulisan ini juga sangat penting dibaca oleh para pelajar ilmu syar’i dan masyarakat umum yang ingin menunaikan adab dalam berinteraksi dengan Al-Qur’an.


Di antara bahasannya: keutamaan membaca dan menghafal Al-Qur’an, kedudukan Al-Qur’an, adab membaca Al-Qur’an, kewajiban memuliakan Al-Qur’an, adab pelajar dan pengajar Al-Qur’an, adab penghafal Al-Qur’an, dan sebagainya.


Buku yang ada di tangan Anda ini merupakan terjemahan kitab At-Tibyan beserta penjelasannya. Edisi ini dilengkapi dengan:

- Biografi Imam Nawawi
- Biografi perawi hadis
- Penjelasan hukum dan tingkatan hadis
- Penjelasan lengkap bab dan sub bab
- Penjelasan hadis yang gharib (tidak dikenal)
- Penjelasan makna kata-kata yang sulit


Buku ini benar-benar mutiara ilmu yang sangat berharga bagi kita semua!

Sekilas Tentang Penulis

Beliau adalah Yahya bin Syaraf bin Hasan bin Husain An-Nawawi Ad-Dimasyqiy, Abu Zakaria.


Beliau dilahirkan pada bulan Muharram tahun 631 H di Nawa, sebuah kampung di daerah Dimasyq (Damascus) yang sekarang merupakan ibukota Suriah.


Beliau dididik oleh ayah beliau yang terkenal dengan kesalehan dan ketakwaan.


Beliau mulai belajar di katatib (tempat belajar baca tulis untuk anak-anak) dan hafal Al-Quran sebelum menginjak usia baligh.


Ketika berumur sepuluh tahun, Syaikh Yasin bin Yusuf Az-Zarkasyi melihatnya dipaksa bermain oleh teman-teman sebayanya, namun ia menghindar, menolak dan menangis karena paksaan tersebut.


Syaikh ini berkata bahwa anak ini diharapkan akan menjadi orang paling pintar dan paling zuhud pada masanya dan bisa memberikan manfaat yang besar kepada umat Islam.


Perhatian ayah dan guru beliaupun menjadi semakin besar.


An-Nawawi tinggal di Nawa hingga berusia 18 tahun. Kemudian pada tahun 649 H ia memulai rihlah thalabul ilmi-nya ke Dimasyq dengan menghadiri halaqah-halaqah ilmiah yang diadakan oleh para ulama kota tersebut.


Diantara syaikh beliau: Abul Baqa’ An-Nablusiy, Abdul Aziz bin Muhammad Al-Ausiy, Abu Ishaq Al-Muradiy, Abul Faraj Ibnu Qudamah Al-Maqdisiy, Ishaq bin Ahmad Al-Maghribiy dan Ibnul Firkah.


Dan diantara murid beliau: Ibnul ‘Aththar Asy-Syafi’iy, Abul Hajjaj Al-Mizziy, Ibnun Naqib Asy-Syafi’iy, Abul ‘Abbas Al-Isybiliy dan Ibnu ‘Abdil Hadi.


Pada tahun 651 H ia menunaikan ibadah haji bersama ayahnya, kemudian ia pergi ke Madinah dan menetap disana selama satu setengah bulan lalu kembali ke Dimasyq.


Pada tahun 665 H ia mengajar di Darul Hadits Al-Asyrafiyyah (Dimasyq) dan menolak untuk mengambil gaji.


Beliau digelari Muhyiddin (yang menghidupkan agama) dan membenci gelar ini karena tawadhu’ beliau.


Disamping itu, agama islam adalah agama yang hidup dan kokoh, tidak memerlukan orang yang menghidupkannya sehingga menjadi hujjah atas orang-orang yang meremehkannya atau meninggalkannya.
-

Daftar Isi

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Spesifikasi Buku

-
Judul : Adab Membaca & Menghafal Al-Qur'an

Diterjemahkan dari Kitab At-Tibyan

Penulis : Imam Nawawi

Penerjemah : Umar Mujtahid, Lc.

Halaman : 317 Halaman

Ukuran : 16 x 24 cm

Sampul : Soft Cover

ISBN : 978-602-1243-51-0

Penerbit : PQS Sumber Ilmu

Kenapa Kamu Harus Memiliki Buku Ini?

Buku ini menerangkan keutamaan-keutamaan membaca al-Qur'an, menjelaskan adab-adab yang harus dimiliki oleh pengajar, penghafal dan pembelajar al-Qur'an.
Menjadi panduan praktis bagi pembelajar dan bagi yang sedang mendalami Al-Qur'an sebagai pedoman untuk memuliakan Al-Qur'an.
Buku ini diterjemahkan dari kitab asli At-Tibyan karangan Imam Nawawi.
Para ahli Al-Qur'an seringkali luput dari perhatian kita, padahal di dalam kitab At-Tibyan ada anjuran untuk memuliakan para ahli Al-Qur'an dan dilarang untuk menyakiti mereka.

Berapa Harga Untuk Buku Langka Ini?

Berapa Harganya?

318.000

Khusus Hari ini Saja!!



DISKON 50%



Hanya 159 Ribu



Promo akan berakhir dalam :

15JAM
7MENIT
53DETIK

SEGERA PESAN SEKARANG KARENA PROMO TERBATAS DAN AKAN BERAKHIR TANPA ADA PEMBERITAHUAN TERLEBIH DULU!!

-

Testimoni Pelanggan Kami

-
-
-

Garansi dan Pengiriman

Semua buku di Toko Kami ORIGINAL 100% (ASLI/LANGSUNG DARI PENERBIT).
Apabila Buku yang anda beli ternyata PALSU/KW/REPRO/FOTO COPY uang anda Kami kembalikan 100%.
FREE Packing menggunakan lapisan kardus/Buble Wrap. Pesanan Anda diapastikan rapi dan aman.
Pesanan bisa dikirim dulu ( COD ), boleh bayar nanti saat buku ini sampai di tempat Anda.
Resiko pengiriman Kami tanggung, jika barang tidak sampai atau rusak.
Boleh retur apabila ada produk yang cacat atau tidak sesuai gambar. Ongkir retur bolak balik Kami Ganti.
Order dan pembayaran sebelum jam 12 Siang, pesanan Anda dikirim di hari yang sama.

Yuk Beli Buku Sambil Wakaf Supaya Kebaikannya Terus Mengalir!

Coba bayangkan saat kita membeli ikan, kemudian mendapatkan hadiah kolamnya.


Coba bayangkan saat kita membeli satu butir kelapa kemudian mendapatkan hadiah pohonnya.


Dan coba bayangkan saat kita membeli sebuah baju, kemudian dihadiahi tokonya.


Mungkin ini seperti mustahil.


Ya, sangat mustahil.


Namun percayakah Anda..?

Dengan membeli buku di toko Kami, selain mendapatkan buku yang dibutuhkan, Anda pun ikut membantu menyiapkan generasi Qurani secara otomatis.

Karena sebagian keuntungan bersih penjualan buku ini akan dipakai untuk Pembebasan lahan dan pembangunan Pesantren Darul Maula yang memberikan pelayanan GRATIS kepada seluruh santrinya.

Sehingga Anda menjadi bagian dari pemilik saham kebaikan yang Kami kembangkan.
-
-
-
-
-
-
Jadi tunggu apalagi...???

Segera miliki buku ini...!!!
-
Lalu persiapkan diri Anda dalam menjalani kehidupan dengan taburan kebahagiaan.

Karena apa yang telah Anda keluarkan, cepat atau lambat akan menjadi sumber mata air kebahagiaan yang berlimpah...

Semoga berbahagia selalu. Aamiin