Apa yang Benar, Bukan Siapa yang Benar. Sebuah buku "ajaib" yang mencerahkan agar kita senantiasa lebih objektif, bijak, dan senantiasa menelaah beragam hal di kehidupan.
Seringkali kita cenderung mengagungkan, mengkultuskan tokoh-tokoh yang kita anggap benar.
Entah itu pejabat negara, pemuka agama, atau bahkan orang-orang yang lekat dengan pergaulan kita.
Kita terlalu sibuk mencari hingga berdebat menentukan "siapa" di balik kebenaran. Padahal yang jauh lebih penting adalah bersama-sama mencari "apa" di balik kebenaran.
Tak hanya soal itu, buku ini juga banyak mengulas akar kebudayaan Indonesia dan penerapannya di masa kini.
Lalu apakah akar kebudayaan dengan segala filosofis yang dikenalkan nenek moyang kita sudah goyah karena kita sibuk mengejar "kebenaran" dan "keduniawian"?
Buku ini layak dibaca untuk kalian yang menginginkan sudut pandang baru dari kesemrawutan masa kini.