“Ibnu ‘Atha’ mengatakan, ‘Barang siapa yang mewajibkan dirinya (melazimi) adab-adab Sunah maka Allah akan menerangi hatinya dengan cahaya makrifat (pengetahuan). Tidak ada kedudukan yang lebih mulia daripada mengikuti Sang Kekasih (Nabi SAW) dalam berbagai perintah, perbuatan, dan akhlaknya.’.”
(Madârijus Sâlikîn: II/644).
Ibnul Qayim juga menjelaskan, bahwa siapa pun yang mewajibkan dirinya atau memaksakan dirinya berkomitmen dengan amalan-amalan sunah yang dicontohkan Rasulullah SAW maka Allah akan menganugerahkan kepadanya cahaya makrifat, rahmat, manisnya hidup, kehormatan, dan kedudukan yang mulia yang tidak diraih orang lain.
Selain itu, mengikuti sunah Nabi SAW juga akan memberikan “buah yang manis”, di antaranya: mencapai tingkatan mahabbah (cinta) dari Allah, meraih ma’iyyah (kebersamaan dan pertolongan) Allah, serta pengabulan doa.
Buku yang ada di hadapan pembaca ini, membahas tentang amalan sunah sehari-hari yang senantiasa dikerjakan oleh teladan kita, Nabi Muhammad SAW, sejak beliau bangun dari tidur hingga beranjak tidur kembali.
Buku ini memiliki banyak kelebihan, antara lain:
Pembahasan diuraikan secara sistematis.
Setiap amalan didasarkan kepada dalil-dalil yang bersumber dari Nabi SAW.
Disertai penjelasan beberapa ulama kenamaan, seperti Ibnu Taimiyah, Ibnul Qayyim, Ibnu Hajar Al-Asqalani, An-Nawawi, Ibnu Utsaimin, dan yang lainnya.
Jika ada perbedaan pendapat mengenai suatu amalan maka pendapat-pendapat yang ada akan dikemukakan, kemudian dikemukakan pula pendapat yang dipandang rajih (kuat).
Ketika membaca buku ini, seakan kita menyaksikan langsung rutinitas harian Rasulullah SAW yang sarat dengan keberkahan dan pahala berlimpah.
Jadi, buku ini layak dimiliki setiap muslim yang hendak meneladani amalan sunah sehari-hari Rasulullah SAW.