"Kegigihanmu dalam mencari apa yang telah dijamin untukmu dan kekuranganmu dalam melaksanakan apa yang diminta darimu menjadi bukti butanya mata hatimu." (Ibnu Atha'illah no. 5, Hal 9)
"Istirahatkan dirimu dari kesibukan mengurusi duniamu. Urusan yang telah diatur Allah tak perlu kau sibuk ikut campur." (Ibnu Atha'illah no. 4, Hal 8)
"Jangan sampai tertundanya karunia Tuhan kepadamu, setelah kau mengulang-ngulang doamu, membuatmu putus asa. Karena Dia menjamin pengabulan doa sesuai pilihan-Nya bukan pada waktu yang kau inginkan." (Ibnu Atha'illah no. 6, Hal 11)
Bagi para penempuh jalan spiritual, inilah mahkota karya sufi yang wajib dibaca.
Hampir tak ada yang yang tak mengenal dan tak membaca kitab ini, isinya sangat mendalam dan bahasanya pun indah.
Penjernihan tauhid hubungan antara hamba dan Tuhan nya yang dibahas dalam kitab ini sangatlah prinsipil dan mengena pada titik terentan manusia dalam menyikapi dirinya, kehidupan dan sang khalik.
Tak heran jika akhirnya banyak orang yang tercerahkan setelah membaca kitab ini.
Memang tidak cepat untuk bisa langsung memahami bait-baitnya, namun dampaknya luar biasa jika sudah paham.