Tiada manusia yang sempurna. Kita pasti pernah berbuat salah, khilaf, atau hal-hal buruk, baik terhadap Allah maupun terhadap sesama, disengaja maupun tidak.
Semua itu adalah aib, kotoran, atau penyakit hati yang harus segera diobati.
Bila terlambat ditangani, hati akan menjadi rusak, bahkan mati.
Hati yang seperti ini akan jauh dari Allah dan jauh dari sesama. Pendek kata, hidupnya tidak berkah dan bahagia.
Dengan bahasa yang ringkas tetapi padat dan jelas, Syaikh as-Sullami, ulama besar ahli hadis dan terapis jiwa abad ke-5 H, dalam buku ini secara detail menyebutkan aib-aib yang kerap kali mengotori jiwa manusia, sekaligus obatnya yang manjur, paten, dan efektif.
Beberapa aib itu, misalnya iri, dengki, riya, cinta popularitas, gila jabatan, berburu kesenangan yang diharamkan, kesombongan, ujub atau berbangga diri, tiadanya rasa takut terhadap Allah, dan lainnya.
Selain menyebutkan aib-aib jiwa dan obatnya, penulis juga menyampaikan nasihat-nasihat atau tips-tips kunci agar kita terhindar dari aib-aib tersebut sesuai dengan tuntunan al-Quran dan hadis-hadis Rasulullah. Penting disimak.